• Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 4 Title

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 5 Title

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 6 Title

    This is slide 6 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

Senin, 28 September 2015

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA



UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Memiliki 8 fakultas dan 43 dan program Pascasarjana Program Studi Antara lain :
1) adab.uin-suka.ac.id
memiliki 5 program studi antara lain :
a) Bahasa dan Sastra Arab
b) Sejarah dan kebudayaan islam
c) Sastra inggris
d) IP S1 ( Ilmu perpustakaan )
e) IP D3 ( Perpustakaan dan informasi islam )

2) https://dakwahuinsuka.wordpress.com/
memiliki 5 program studi antara lain :

  1. Komunikasi dan Penyiaran Islam
  2. Bimbingan dan Penyuluhan Islam
  3. Pengembangan Masyarakat Islam
  4. Manajemen Dakwah
  5. Ilmu Kesejahteraan Sosial
3)  http://tarbiyah.uin-suka.ac.id/
Memiliki 5 Program Studi antara lain
a) Pendidikan Agama islam
b) Pendidikan Bahasa Arab
c) Maagemen Pendidikan Islam
d0 Pendidikan Guru madrasah ibtidaiyah ( PGMI )
e) pendidikan Guru roudhlotul atfal ( PGRA )

4) http://syariah.uin-suka.ac.id/
Memiliki 6 Program Studi antara lain :
a) Al Ahwal As Syahsiyah
b) Perbandingan madzhab
c) Jinayah Siyasah
d) Muamalat
e) keuangan islam
f) Ilmu Hukum

5) http://ushuluddin.uin-suka.ac.id/
Memiliki 5 Program Studi antara lain :
a) Filsafat Agama
b)Perbandingan Agama
c) Ilmu Al-Qur'an dan tafsir
d) Sosiologi Agama
e) Ilmu Hadis
6) http://saintek.uin-suka.ac.id/
Memiliki 10 Program Studi Antara Lain
a) Matematika b) Fisika c) Kimia d) Biologi e) pendidikan Matematika f) pendidikan Fisika g) pendidikan Kimia h) Pendidikan Biologi i) Teknik Informtika j) Teknik industri

7) http://isoshum.uin-suka.ac.id/
Memiliki 3 Program Studi antara lain :
a) Psikologi
b) Sosiologi
c) Ilmu Komunikasi

8) http://ebi.uin-suka.ac.id/
Memiliki 3 Program Studi antara lain :
a) Ekonomi Syari'ah
b) Perbankan Syari'ah
c) Akuntansi Syari'ah

9) Program pascasarjana
Program Magister (S2):Program Doktor (S3):
1. Studi Islam (SI)
2. Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI)2. Ekonomi Islam (EI)
3. Islam, Kajian dan Gender (IKG)3. Kependidikan Islam (KI)
4. Islam Nusantara (IN)4. Studi al-Qur'an dan Hadis (SQH)
5. Hermeneutika al-Qur'an (HA)5. Ilmu Hukum dan Pranata Sosial Islam (IHPSI)
6. Islam, Pembangunan dan Kebijakan Publik (IPKP)6. Pendidikan Anak Usia Dini Islam (PAUDI)
7. Kajian Komunikasi dan Masyarakat Islam (KKMI)7. Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII)
8. Kajian Timur Tengah (KTT)8. Islamic Thought and Moslem Societies (ITMS)
9. Psikologi Pendidikan Islam (PsiPI)9. al-Dirasat al-Islamiyya wa al-Arabiyya (DIA)
10. Ilmu Bahasa Arab (IBA)
11. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
12. Bimbingan dan Konseling Islam (BKI)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Memiliki 14 UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) dan memiliki Organisasi yang terkenal di Lingkungan kampus Antara lain PMII ( Pergerakan mahasiswa islam indonesia, HMI ( Himpunan mahasiswa islam ), IMM 9 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ). yang paling terkenal dan banyak anggotanya di lingkungan Kampus adalah PMII ( Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia )

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Memiliki perpustakaan yang sangat besar, terdapat 4 lantai di gedung tersebut, setiap mahasiswa kalau masuk di perpustakaan dan meminjam buku harus memakai KTM / KTA, setiap peminjaman buku diberi waktu 10 Hari, apabila pengembalian lebihd ari 10 hari maka akan dikenai biaya sebesar Rp. 500,00,- . Gedung Perpustakaan UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA berada di sebelah Kampus Timur tepatnya di samping Fakultas ushuludin dan Pemikiran Islam. apabila dari fakultas di Kampus barat akan ke Perpustakaan, maka bisa melewati Ruang bawah tanagh dan jembatan layang dari Fakultas Adab dan Ilmu budaya.
 terdapat juga panggung budaya di depan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Mempunyai gedung Pusat bahasa & agama tujuannya menambah jam tambahan khusus Mahasiswa Baru, terdapat gedung ICT di samping kiri Fakultas Dakwah dan Komunikasi. tujuannya menambah wawasan tentang komputer khusus mahasiswa baru
setiap mahasiswa mempunyai web sendiri sendiri melewati laman / web www.akademik.uin-suka.ac.id, mahasiswa bisa melihat hasil prosentasi selama perkuliahan tiap semester

sumber dari www.uin-suka.ac.id



tentang Tumbuhan Paku

Posted by Adib Abbiya On 00.13 | No comments
?Tumbuhan paku
Resam, anggota tumbuhan paku
Resam, anggota tumbuhan paku
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Lycopodiophyta dan Pteridophyta/Monilophyta/Polypodiophyta
Kelas (sensu Smith et al. 2006[1])
Divisio Lycopodiophyta Lycopodiopsida Isoëtopsida
Divisio Pteridophyta Psilotopsida Equisetopsida Marattiopsida Polypodiopsida
Klad-klad fosil:
Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan perbanyakannya, menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.
Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan lautan, dengan kecenderungan ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang tidak subur untuk pertanian. Total spesies yang diketahui sekitar 12.000[2], dengan perkiraan 1.300[3] sampai 3000 lebih[4] spesies di antaranya tumbuh di kawasan Malesia (yang mencakup Indonesia).
Pengelompokan klasik anggota tumbuhan paku (Pteridophyta, dalam arti luas, mis. menurut Haeckel (1866)[5]) pada pengetahuan terkini dianggap bersifat parafiletik. Dari kelompok-kelompok cabang utama tumbuhan berpembuluh, satu kelompok yang mencakup paku kawat, kumpai, serta rane, ternyata memisah paling awal dari kelompok lainnya. Kelompok tersebut sekarang dimasukkan dalam divisio Lycopodiophyta. Ini menyebabkan "Pteridophyta" sekarang memiliki dua pengertian: arti luas (sebagaimana arti klasik, mencakup Lycopodiophyta) dan arti sempit (arti klasik minus Lycopodiophyta). Kelompok tumbuhan paku arti sempit bersifat holofiletik atau monofiletik, dan sekarang disebut Pteridophyta atau, untuk menghindari kebingungan, disebut Polypodiophyta atau Monilophyta.
Fosil paku tertua berasal dari kala Devon, sekitar 360 juta tahun yang lalu [6] tetapi suku-suku dan jenis-jenis modern baru muncul sekitar 145 juta tahun yang lalu, di awal kala Kapur, di saat tumbuhan berbunga sudah mendominasi vegetasi bumi.
Pemanfaatan tumbuhan paku oleh manusia terbatas. Kebanyakan menjadi tanaman hias, sebagian kecil dimakan, sebagai tumbuhan obat, atau bahan baku untuk alat bantu kegiatan sehari-hari.

Daftar isi

Ciri dan botani

"Gulungan membuka" tunas muda, menjadi ciri tumbuhan paku yang paling mudah dikenali.
Bentuk luar (morfologi) tumbuhan paku bermacam-macam, sesuai dengan hasil evolusi adaptasinya. Secara umum, pakis dikenal karena daunnya tumbuh dari tunas secara "gulungan membuka" (bahasa Jawa: mlungker) atau circinate vernation dalam bahasa Inggris. Namun demikian, ciri ini sebenarnya hanya berlaku untuk paku leptosporangiatae dan anggota Marattiales.
Penampilan luar paku ada yang berupa pohon (paku pohon, biasanya tidak bercabang), semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, tetapi biasanya berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus. Organ fotosintetik dan reproduktif paku disebut ental (bahasa Inggris frond) dengan ukuran yang bervariasi, dari beberapa milimeter sampai enam meter. Ental paku sejati yang masih muda selalu menggulung seperti gagang biola dan menjadi satu ciri khas.
Sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di daerah tropika basah. Paku-pakuan cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai hutan yang lembab, tebing perbukitan, menempel atau merayap pada batang pohon atau bebatuan, di dalam airkolam/danau, daerah sekitar kawah vulkanik, serta sela-sela bangunan yang tidak terawat[3]. Ketersediaan air yang mencukupi pada rentang waktu tertentu diperlukan karena salah satu tahap hidupnya tergantung pada keberadaan air, yaitu sebagai media bergeraknya sel sperma menuju sel telur. Karena itulah, tumbuhan ini juga lebih banyak dijumpai di kawasan pegunungan yang basah dan teduh.

Pergiliran keturunan (metagenesis)

Protalium (bawah) dengan tumbuhan paku muda (atas, tumbuh tegak).
Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan (metagenesis), yang terdiri dari dua tahap: gametofit dan sporofit. Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase sporofit (sporophyte, berarti "tumbuhan dengan spora") karena menghasilkan spora. Bentuk generasi gametofit (gametophyte, berarti "tumbuhan dengan gamet") dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki akar semu (rizoid) sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. Protalium menghasilkan anteridium (antheridium, penghasil spermatozoid atau sel kelamin jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau sel telur). Baik anteridium maupun arkegonium berukuran mikroskopik, tidak mudah dilihat mata tanpa bantuan alat khusus. Pembuahan sel telur mutlak memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah dengan berenang menuju arkegonium untuk membuahi sel telur. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi sporofit baru.
Daur hidup (disederhanakan) tumbuhan paku.
Beberapa tumbuhan paku (seperti anggota Selaginellales dan Salviniales) memiliki spora jantan berukuran lebih kecil, disebut mikrospora, daripada spora betina, disebut megaspora atau makrospora. Gejala ini disebut heterospori (tumbuhannya disebut heterospor). Kelompok dengan ukuran spora sama besar disebut homospor.
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) juga memiliki daur hidup seperti paku heterospor tetapi telah berevolusi lebih jauh sehingga tahap gametofitnya tidak dapat hidup mandiri dan harus disangga kehidupannya oleh sporofit. Spora yang dihasilkan langsung tumbuh menjadi serbuk sari (jantan) atau kantung embrio (betina).

Ciri-Ciri Tumbuhan paku - Tumbuhan paku atau paku-pakuan merupakan sekelompok tanaman yang mempunyai sistem pembuluh sejati.

Meskipun mempunyai sistem pembuluh sejati tanaman ini tidak menggunakan biji untuk berkembang biak tetapi menggunakan spora.

Wilayah penyebaran Tumbuhan paku tersebar di seluruh penjuru bumi, kecuali didaerah kering seperti gurun dan daerah bersalju abadi.

Sebagian besar tanaman paku tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan iklim basah lembab.

Tanaman ini sering tumbuh di lantai-lantai hutan yang sedikit basah, tebing, pada batang pohon, batu-batuan, dan pinggir danau.

Jumlah cadangan air sangat mempengaruhi hidup dan perembangbiakan tanaman ini, karena sangat berpengaruh pada saat proses perkembang biakan, yaitu pada saat sel sperma bergerak ke sel telur.


Ciri-Ciri Tumbuhan paku

Ciri-Ciri Tumbuhan paku Pteridophyta

  • tumbuhan paku berbeda dengan lumut karena sudah mempunyai akar, batang, dan daun. Hal tersebut membuat tanaman paku termasuk ke dalam kormophyta berspora.
  • mempunyai pembuluh angkut pada akar, batang, serta daun, yaitu pembuluh xilem yang mempunyai fungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar untuk di salurkan ke daun untuk proses fotosintesis, dan pembuluh floem yang mempunyai fungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tanaman.
  • memilii dua fase generasi, yaitu sporofit atau menghasilkan spora dan gametofit atau menghasilkan sel kela-min.
  • Fase sporofit pada tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan jika di bandingkan dengan fase gametofit.
  • Dilihat dari fungsinya, daun tumbuhan paku-pakuan dibedakan menjadi dua macam yaitu daun tropofil yang berfungsi untuk proses fotosintesis dan daun sporofil yang berfungsi untuk menghasilkan spora.
  • Sedangkan jika di lihat dari bentuknya, daun tanaman paku-pakuan dibedakan menjadi daun mikofil yaitu daun yang berukuran kecil dan daun makrofil yaitu daun yang berukuran besar.
  • Habitat hidup tumbuhan paku ada yang di darat ,ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel. Dan sangat menyukai daerah yang basah dan lembab.
  • Saat umurnya masih muda, biasanya tanaman ini mempunyai daun yang menggulung dan bersisik.
  • Tahukah kamu ? Tanaman paku dalam hidupnya mempunyai kemampuan reproduksi secara aseksual melalui pembentukan gemmae serta proses reproduksi seksual melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina.
  • Dalam perjalanan siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.
  • Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.

 sumber dari https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_paku 
sumber dari :  http://www.kopi-ireng.com/2015/01/ciri-ciri-tumbuhan-paku-pteridophyta.html


 

Blogroll

About